BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakanng Masalah
Dalam literatur bahasa Arab, terdapat beberapa istilah
keterampilan, Rajiman membagi keterampilan tersebut kedalam empat keterampilan,
yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, dan
keterampilan membaca (Tarigan 1986:1). keempat keterampilan tersebut sangat
berkaitan dan dapat meningkatkan keterampilan yang satu dengan lainnya.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa aspek dasar dari pembentukan
keterampilan-keterampilan tersebut adalah kosa kata, hal ini dikarenakan setiap
ujaran (lafadz) dan tulisan sangat terikat dengan suatu pembentukan kalimat,
yang didalamnya terdiri dari kosakata-kosakata tertentu. maka dengan kata lain,
pengembangan suatu bahasa terpusat pada kosa kata-kosa kata. Dan dapat ditarik
kesimpulan, bahwa apabila kita ingin menguasai keempat bidang keterampilan
berbahasa tersebut, maka faktor yang paling penting dalam menunjang hal
tersebut adalah memperbanyak kosa kata.
Untuk dapat menghapal kosa kata-kosa kata tertentu, setiap manusia
membutuhkan tindakan-tindakan yang bersifat kontraksi neurotik, yaitu proses
penyimpanan data-data kedalam fikiran yang melibatkan kontraksi-kontraksi
komponen otak, yang memiliki fungsi untuk memunculkan kembali data-data yang
telah disimpan ketika seseorang membutuhkannya kembali. Akan tetapi kebanyakan
manusia tidak dapat merangsang secara maksimal kontraksi komponen neurotic tersebut,
sehingga terkadang kita merasakan kesulitan untuk dapat mengingat sesuatu.
disamping itu, hal ini juga akan berdampak pada tingkat antusiasme siswa dalam
mengikuti pelajaran.
Berdasarkan study penelitian yang dilakukan di MTs Assasul Islamiyah Cibatu Cikembar di kelas VII, menurut pendapat beberapa siswa, kurangnnya antusias
mereka dalam menghafal mufrodat (kosa-kata), dikarenakan proses pembelajaran
yang mereka anggap kurang cocok, dan kurang menarik. Dari permasalahan ini,
maka terdapat beberapa pemecahan yang dapat kita lakukan, diantaranya adalah
penyediaan jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar
Secara
umum media yang dapat digunakan dalam pembelajaran terbagi dalam tiga bagian,
yakni media visual, audio dan audio visual (Strategi dan Perencanaan
Pembelajaran : 121). Dalam penelitian kali ini kami menggunakan media Visual
(berupa gambar) sebagai media. Dikarenakan media ini, bersifat visualisasi yang
mempunyai kemampuan paling besar untuk menghayati dunia sekitar dan hal ini
dapat merangsang perhatian siswa serta mempunyai nilai efektifitas
Dari
berbagai latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian ini mempunyai
nilai yang sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Dan kami berharap hasil
dari penelitian ini, dapat menjadi suatu landasan untuk memperoleh tujuan
pendidikan secara maksimal
B. Perumusan
Masalah
1.
Identifikasi Masalah
Dari berbagai kemungkinan permasalahan yang telah kami uraikan,
maka penyebab dari munculnya permasalahan tersebut adalah:
a)
Cara
balajar yang tidak cocok, tidak menarik atau tidak efektif.
b)
Kurangnya
sarana yang membantu proses
pembelajaran (buku
paket, papan tulis dan lain sebagainnya).
c)
Media
pembelajaran yang kurang efektif.
d)
Kemampuan
guru yang tidak bisa menguasai kondisi kelas.
2.
Pembatasan Masalah
Dengan adanya berbagai masalah dan faktor yang mempengaruhi proses
kelancaran pembelajaran yang beragam. Maka dalam penelitian kali ini, kami
membatasi permasalahan dalam ruang lingkup penggunaan media pembelajaran yang
berupa gambar. pembatasan permasalahan ini dilakukan untuk pemokusan
penelitian.
3.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dapat ditarik
suatu permasalahan secara umum, yaitu: “Apakah dengan penerapan media
gambar dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan
antusiasme dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas ini
diantaranya adalah:
1.
Mengetahui
sejauh mana keefektifan penggunaan media gambar dalam meningkatkan antusiasme
dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa.
2.
Apakah
dengan menggunakan media gambar, masalah dapat teratasi.
3.
Mengetahui
tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran bahasa
Arab.
D. Manfaat
Penelitian
1.
Siswa
: Meningkatnya minat dalam
mempelajari bahasa Arab.
2.
Guru
: Menambah wawasan tentang
strategi pembelajaran.
3.
Sekolah :
Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.